Langsung ke konten utama

Sosialisasi Konservasi Menuju Dusun Tematik

Dusun margosari laksanakan sosialisasi terbuka terkait konservasi menuju dusun tematik dengan menghadiri seluruh masyarakat adanya Tim sosialisasi ini menghadiri mahasiswa pecinta alam (mapala) USM, dan Dinas lingkungan hidup (DLH). (Selasa 22 Desember 2020)

Sosialisasi terbuka ini dilakukan di Madrasah Karetan Dusun Margosari dengan adanya sosialisasi ini memberikan edukasi pemaham terhadap masyarakat.
Dengan adanya sosialisasi masyarakat agar mengetahui apa yang dimaksud konservasi tersebut ditambah ada beberapa tanaman yang akan dikenalkan nantinya.

Dalam satu kesempatan anggota mapala menyampaikan beberapa pemahaman terkait pentingnya dan manfaatnya konservasi ini, ditambah dari anggota Dinas Lingkungan Hidup (DLH) memyampaikan tentang beberapa tanaman konservasi.

Seiring pemahaman disampaikan kepada masyarakat ada masyarakat yang mengajukan sanggahan dari kondisi saat jalanya sosialisasi saat itu :
"Sebelumnya mohon maff kita disini masyarakat orang awan ketika mendengarkan apa yang disampaikan semuanya ini tidak akan mengetahui sepenuhnya maka dari itu saya mengharapakan secara garis besarnya atau poinya saja lah" konon ujarnya saat mengajukan sangahan.

Dengan sanggahan tersebut suasana yang terjadi menjadi hening seketika, tanpa ada suara sedikitpun, tak lama kemudian Bapak Sujarwo sebagai selaku Kepala Desa Koripan langsung angkat bicara dan mengambil sikap untuk memaparkan maksut dari tujuannya sosalisasi ini.

Setelah acara sosialisasi hendak selesai Bapak Supri selaku penemu gagasan konservasi menuju dusun tematik ini memberikan statment, "Ketika kita difasilitasi alam baik tumbuhan, udara, dan air lalu apa yang kita berikan untuk alam" konon ujarnya.

Bahwa hidup dialam semesta ini seyogyanya harus saling mengasihi baik sesama manusia maupun alam bahwa tidak hal ini juga menjadi pokok ajaran agama yakni  hablum minallalam dan hablum minannas.

Pada suatu kesempatan Bapak Ahmadi selaku Kepala Dusun Margosari juga menyampaikan beberapa terkait pentingnya konservasi ini dan juga menyarankan untuk mengoptimalkan bibit tanaman nantinya supaya bibit yang kita peroleh ini agar tidak menjadikan sia sia, ditambah beliau juga meminta izin untuk menanam dipekarangan milik kebun warganya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Terima Kasih Perannya Pengurus KTBR 2022

Ucapan terima kasih kepada diri sendiri dan segenap elemen yang telah menguatkannya pada tulisan ini saya mencoba menceritakan hal yang lekat dengan kehidupan pada tahun 2022. Bagaimana peranya ? Dan apa yang dilakukan pemuda dilingkup masyarakat? Jawabannya mungkin akan sangat beragam dan holistik, karena di tiap-tiap waktu dan tempat sudut yang berbeda maka ada pemahaman yang berbeda pula mengenai peran dan tangungjawab yang dilakukanya. Setahun silam ini perjalanan dan proses yang kemudian kita lalui ada beberapa hal yang dapat dijadikan pembelajaran, apalagi makna dari setiap kegiatan pasti ada hal yang kiranya bisa dipetik. Hidup berdampingan dengan segerombolan pemuda dimasyarakat memang sangat asik, unik dan heranya ada sedikit konyolnya, namun jauh dari itu kisah dari momentum ini bisa menjadi cerita dimasa kelak. Bagi saya ini adalah suatu takdir yang kemudian bisa dipertangungjawabkan terhadap seorang pemuda yang berperan dimasyarakat, memang pada hakikatnya seora

Degradasi Pengetahuan Memang Begitu Menyakitkan

Tidak bisa dipungkir fase kehidupan memang tidak bisa diremehkan, bagi saya fase kehidupan kerap menentukan siapa yang kuat dia yang menang dan siapa yang menyerah dia akan menjadi pecundang, namun saat ini fase yang paling menyakitkan adalah dimana ilmu pengetahuan terasa tidak terasa tersimpan dalam otak, pengalaman yang didapatkan tak dapat teringat lagi, bacaan buku sulit membenak dalam pikiran dan rintangan kehidupan masa lalu tak dapat di maknai lagi sebagai best teacher. Menginjak diusia dewasa bukanlah persoalan yang gampang bukanlah persoalan yang spele untuk dihadapi ya sebenarnya banyak cara untuk menghadapinya namun kalau kita tidak pandai pandai dalam menempatkan posisi, ya wajar saja hidupmu akan merasa kacau merasa kurang bermakna merasa hidup ngak berguna lagi apalagi kalau sirkel pertemananmu orangnya kritis dan berwawasan ya mungkin akan tersisihkan sii. Masalah memang selalu datang satu persatu tanpa permisi, permasalahan datang sebenarnya bukan untuk men