Langsung ke konten utama

Banner Pilbup atau Banner Kepedulian Alam

Salam sejahtera untuk para pembaca & selamat menikmati.

   Mengamati situasi saat ini, kehidupan yang kita rasakan memang tak sebanding lurus apa yang kita harapkan. Namun seiring berjalanya hari demi hari menjelang pilbup tidak lah heran atau tidak asing lagi dengan banner/MMT yang terpasang disekitar ruas jalan atau ditancap dibagian pohon, ya tidak lain mungkin ini menjadi perhatian masyarakat agar mengetahui siapa calon bupati nantinya.

   Melihat disekitar dusun,desa dan kota banyak sekali banner yang terpasang disekitar kawasan mulai dari tempat yang ramai, dipersimpangan jalan. Bukan berarty saya menyalahkan atau pun mengejustifikasi kalau hal ini sangat buruk, baik buruknya mungkin tergantung kalian lah ya yang dapat menilai, namun cobalah sedikit melihat berita yang tengah ramai diperbincangkan disosial media tentu hal ini menjadi sorotan banyak publik tentang komodo dan proyek jurassic park di pulau rinca, pemerintah ini kian membangun komodo park/taman wisata modern seperti dalam bayangan film jurassic park. Namun sangat disayangkan pemerintah tidak memperhatikan kawasan pelestarian satwa langka untuk keseimbangan ekosistem, padahal lingkungan ini sangat mempengaruhi perkembangan kehidupan hewan & manusia baik langsung maupun tidak langsung, kita makan,minum,bekerja,belajar,menjaga kesehatan, semuanya memerlukan lingkunga dan kita bernapas pun memerlukan udara dari lingkungan sekitarnya. Kerusakan lingkungan muncul, salah satu faktornya adalah karena ulah manusia itu sendiri 

   Setidaknya dengan peristiwa seperti ini kita bisa mengambil sisi baiknya dan mempertimbangkan sisi buruknya, Dengan banner yang telah terpasang alangkah baiknya coba gambar calon pilbup ini sementara bisa dialihkan ataupun ditambahkan tentang himbuan kepada masyarakat yakni pentingnya merawat ekosistem alam, pentingnya merawat lingkungan, tentu tidak akan sia sia apabila hal ini diterapkan dan juga sungguh sangat disayangkan jika pilbup usai banner/mmt calon pilbup tidak dipakai lagi.

   Seyogyanya kita sebagai warga masyarakat harus bisa menjaga ekosistem yang ada dilingkungan sekitar kita, peduli terhadap alam ini juga sangatlah perlu, mungkin kita bisa mencari solusi yang terbaik mulai dari hal yang terkecil untuk bisa merawatnya, tentu upaya yang kita lakukan ini yang diharapkan menjadi dampak yang begitu besar. Bahu membahu dengan alam adalah tugas kita sebagai manusia atau yang sering disebut hablum minal alam yang berarti hubungan manusia dengan alam mulai dari menjaga kebersihan lingkungan,mencegah penebangan liar dan tidak mengeksploitasi alam. Mari bersama sama mengajak masyarakat untuk saling berperan menjaga alam dan lingkungan.

#stay safe
#tetaplah produktif
#tetaplah menulis

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Terima Kasih Perannya Pengurus KTBR 2022

Ucapan terima kasih kepada diri sendiri dan segenap elemen yang telah menguatkannya pada tulisan ini saya mencoba menceritakan hal yang lekat dengan kehidupan pada tahun 2022. Bagaimana peranya ? Dan apa yang dilakukan pemuda dilingkup masyarakat? Jawabannya mungkin akan sangat beragam dan holistik, karena di tiap-tiap waktu dan tempat sudut yang berbeda maka ada pemahaman yang berbeda pula mengenai peran dan tangungjawab yang dilakukanya. Setahun silam ini perjalanan dan proses yang kemudian kita lalui ada beberapa hal yang dapat dijadikan pembelajaran, apalagi makna dari setiap kegiatan pasti ada hal yang kiranya bisa dipetik. Hidup berdampingan dengan segerombolan pemuda dimasyarakat memang sangat asik, unik dan heranya ada sedikit konyolnya, namun jauh dari itu kisah dari momentum ini bisa menjadi cerita dimasa kelak. Bagi saya ini adalah suatu takdir yang kemudian bisa dipertangungjawabkan terhadap seorang pemuda yang berperan dimasyarakat, memang pada hakikatnya seora

Degradasi Pengetahuan Memang Begitu Menyakitkan

Tidak bisa dipungkir fase kehidupan memang tidak bisa diremehkan, bagi saya fase kehidupan kerap menentukan siapa yang kuat dia yang menang dan siapa yang menyerah dia akan menjadi pecundang, namun saat ini fase yang paling menyakitkan adalah dimana ilmu pengetahuan terasa tidak terasa tersimpan dalam otak, pengalaman yang didapatkan tak dapat teringat lagi, bacaan buku sulit membenak dalam pikiran dan rintangan kehidupan masa lalu tak dapat di maknai lagi sebagai best teacher. Menginjak diusia dewasa bukanlah persoalan yang gampang bukanlah persoalan yang spele untuk dihadapi ya sebenarnya banyak cara untuk menghadapinya namun kalau kita tidak pandai pandai dalam menempatkan posisi, ya wajar saja hidupmu akan merasa kacau merasa kurang bermakna merasa hidup ngak berguna lagi apalagi kalau sirkel pertemananmu orangnya kritis dan berwawasan ya mungkin akan tersisihkan sii. Masalah memang selalu datang satu persatu tanpa permisi, permasalahan datang sebenarnya bukan untuk men

Sosialisasi Konservasi Menuju Dusun Tematik

Dusun margosari laksanakan sosialisasi terbuka terkait konservasi menuju dusun tematik dengan menghadiri seluruh masyarakat adanya Tim sosialisasi ini menghadiri mahasiswa pecinta alam (mapala) USM, dan Dinas lingkungan hidup (DLH). (Selasa 22 Desember 2020) Sosialisasi terbuka ini dilakukan di Madrasah Karetan Dusun Margosari dengan adanya sosialisasi ini memberikan edukasi pemaham terhadap masyarakat. Dengan adanya sosialisasi masyarakat agar mengetahui apa yang dimaksud konservasi tersebut ditambah ada beberapa tanaman yang akan dikenalkan nantinya. Dalam satu kesempatan anggota mapala menyampaikan beberapa pemahaman terkait pentingnya dan manfaatnya konservasi ini, ditambah dari anggota Dinas Lingkungan Hidup (DLH) memyampaikan tentang beberapa tanaman konservasi. Seiring pemahaman disampaikan kepada masyarakat ada masyarakat yang mengajukan sanggahan dari kondisi saat jalanya sosialisasi saat itu : "Sebelumnya mohon maff kita disini masyarakat orang awan ketika me