Ketiak orang lain berusaha untuk memajang foto ibunya di media sosial.
Aku mencari jalan lain untuk menulis.
Teringat kata IBU.
Dalam benak pikiranku saat ini.
Dia seorang kesatria, yang tanpa perisai dan pakaian seorang kesatria semestinya.
Dan bukan pula seorang R.A Kartini, yang pandai dalam berkata kata dan juga bukan pula pandai dalam memperjuangkan emansipasi wanita.
Tak bisa dihiraukan engkau selalu mengajarkan tentang arti kesederhanaan.
Engkau juga mengajarkan tentang kebahagiaan, bahwa ada kebahagiaan yang tak dapat dibeli dengan harta dan tahta.
Perjuangan dan kegigihanya tak perlu hiraukan lagi, disetiap malamnya menegadahkan tangan kepada allah swt untuk mendoakan masa depanku.
Perjuanganmu....
Yang tak kenal lelah dalam mencari nafkah.
Yang tak kenal lelah dalam mengingatkanku.
Yang tak kenal putus asa dalam menghadapi cobaan.
Bahkan nyawa pun berani menjadi taruhanya demi sang anak tercinta
.
Untuk ibu, maff dengan anakmu yang selalu engkau tuntut-tuntut menjadi mereka, karna aku tetap ingin menjadi diriku sendiri.
#hari ibu bukan setahun sekali
#hari ibu setiap hari
Komentar